![]() |
Anggota DPRP Komisi Lima, Yakoba Lokbere/KCCM |
Jayapura, COBA-COBA MENULIS--- Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Provinsi Papua, Komisi
Lima Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Keagaman, Yakoba Lokbere, menegaskan,
Negara harus bertanggugjawab dengan sungguh-sungguh atas khasus kebakaran
gereja di Aceh Singkil belum lama ini.
“Menteri Keagaaman harus mengambil langkah-langkah dan Kaporli
segera mengusut oknum-oknum dibalik khasus kebakaran di Aceh, Singkil, sehingga
orang-orang ini tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan
aktivitas beribada, masing-masig agama,”kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Papua (DPRP) Komisi Lima, Yakoba Lokbere Senin, (19/10/15) Saat Komponen
Mahasiswa/I dan Pemuda/I Kristiani Menggelar Aski di DPRP, kemarin.
Kata dia, Negara ini, harus belajar dari Papua. Dimana Papua
tidak penah mengusir siapa pun yang mau membangun tempat-tempat Ibadah, salah
satunya. Ini kenyataan yang terjadi di tanah Papua,”katanya.
“karena orang Papua selalu baik dalam menerimaa keagaaman
lain dalam beribadah,”pungkasnya.
Pihaknya menilai, khasusu
yang terjad di Sigkil, Aceh, itu merupakan satu kesalahan besar, yang harus di
selesaikan oleh Negara, baik yang ada di Pusat, maupun yang pemerintahan Aceh,
dalam hal ini Gubernur,”tandasnya.
“Aceh dan Papua, sama-sama yang mendapatkan hak sama, yaitu
Otsus yang ada. Tetapi, kata dia, berbagai pemberlakuannya sangat tidak adil.
Mungkin ini bagaian dari sensasi dari UU Otsus yang sudah dijelanakan di
Aceh,”tanyanya.
Kemungkinan Aceh telah melakukan sebuah Perda yang tidak
melihat ada berbagai keagamaan yang ada di Aceh. Ia mengaku ini satu kesalahan
yang dibuat oleh pemerintah, Gubernur dan Bupati di Aceh,”katanya.
ALEXANDER GOBAI
0 komentar:
Posting Komentar